Ketika mempromosikan produk atau layanan di media sosial tentu saja Anda harus tahu jenis konten media sosial apa yang dapat membantu mengkonversi. Karena dengan mengetahui jenis konten media sosial yang efektif akan sangat membantu Anda dalam menjalankan social media marketing yang sukses.
Menjalankan pemasaran media sosial membutuhkan strategi yang tepat dan juga pemilihan jenis konten media sosial pada setiap media sosial yang di gunakan. Itu mengapa melakukan pemasaran media sosial tidak semudah yang di pikirkan. Karena jika tidak dilakukan dengan benar, maka promosi melalui media sosial tidak akan menghasilkan konversi.
Selain copywriting yang bermain untuk menarik minat beli audiens target, konten yang di gunakan juga sangat mempengaruhi ketertarikan mereka terhadap apa yang Anda tawarkan. Inilah sebabnya Anda harus tahu apa saja jenis konten media sosial yang dapat menarik perhatian dan minat beli mereka.
Tapi tenang, jangan panik karena di artikel ini Anda dapat mengetahui jenis konten media sosial yang membantu audiens target mengkonversi. Jadi pastikan Anda terus membaca hingga akhir!
Jenis Konten Media Sosial
Pemasaran media sosial merupakan upaya terbaik untuk menjangkau pengguna media sosial. Karena hampir semua pengguna internet adalah pengguna media sosial, apalagi media sosial seperti Facebook, Instagram dan Twitter. Jadi tidak heran jika media sosial menjadi salah satu platform digital yang dianggap sebagai sumber pendapatan.
Apabila Anda melakukannya dengan strategi yang tepat maka media sosial dapat memberi keuntungan bagi bisnis Anda. Maka dari itu Anda perlu tahu dulu jenis konten media sosial yang seperti apa yang dapat meningkatkan bisnis Anda. Berikut beberapa jenis konten media sosial yang harus Anda ketahui:
1. Konten Infografis
Jenis konten media sosial yang dapat menarik ketertarikan audiens target adalah konten infografis. Jika selama ini Anda belum menggunakan konten infografis dalam pemasaran media sosial, inilah saatnya Anda memulainya. Karena saat ini jenis konten infografis paling sering di posting di media sosial.
Biasanya infografis yang dibuat untuk pemasaran media sosial adalah berupa gambar maupun video dengan gaya animasi atau biasa yang menceritakan sebuah cerita maupun infografik dalam menyampaikan maksud dengan cepat tanpa bertele-tele. Infografis yang baik adalah infografis yang memiliki tata letak menarik dan mengandung informasi yang mudah dimengerti.
Untuk membuat audiens Anda tertarik dengan postingan Anda, Anda dapat menggunakan infografis dengan menyajikan fakta yang mendidik audiens target Anda. Jika bisnis Anda bergerak pada bidang kontraktor kolam renang, maka Anda bisa membuat konten infografis tentang model kolam renang yang aman untuk digunakan.
Dan jika Anda adalah seorang pengusaha kaos, maka Anda dapat membuat infografis yang terkait dengan tren model kaos kekinian. Dengan infografis dapat membantu konsumen Anda cepat memahami tren model kaos apa yang saat ini sedang digemari oleh pecinta kaos.
Tentu saja membuat konten infografis yang menarik, Anda akan membutuhkan bantuan jasa desain grafis kreatif yang dapat membuat konten infografis untuk bisnis Anda. Jadi mulai sekarang jangan mengabaikan konten infografis, karena dengan infografis dapat membantu meningkatkan konversi Anda.
2. Konten Visual
Konten visual adalah jenis konten media sosial yang paling sering digunakan untuk menarik perhatian audiens target. Karena gambar merupakan bentuk komunikasi yang telah di gunakan sejak zaman prasejarah. Manusia pada zaman prasejarah menggunakan gambar, ukiran maupun tulisan dalam bentuk syimbol di dinding-dinding gua untuk mendokumentasikan informasi.
Karena kita hidup di era digital, makan komunikasi visual berupa gambar dan video sangat membantu meningkatkan konversi. Konten visual pada saat ini di gunakan untuk menceritakan sebuah cerita, memperluas visi serta meninggalkan kesan yang akan membuat konsumen mengingat merek Anda melalui postingan di media sosial Anda. Konten visual telah terbukti menciptakan daya tarik tersendiri bagi yang melihatnya bahkan dapat melekat di ingatan mereka.
Untuk mendukung pemasaran media sosial yang sukses, Anda dapat menggunakan gambar maupun video yang terkait dengan misi dan tujuan bisnis Anda. Misalnya saja gambar produk atau layanan Anda yang di kemas dengan apik dengan di sertai kata-kata yang menarik minat beli. Namun Anda harus memastikan bahwa gambar yang digunakan harus berdampak besar pada pelanggan Anda menarik minat beli mereka.
Jika Anda bingung mulai dari mana melakukannya, Anda bisa melihat akun media sosial pesaing Anda. Amati konten visual yang seperti apa yang mendapatkan interaksi terbanyak berupa like dan komentar dari pengikutnya. Jika Anda sudah mengamatinya Anda dapat menerapkannya pada akun media sosial Anda.
3. Konten Edukasi
Ketika seseorang mencari informasi melalui Google maka kemungkinan besarnya mereka sedang mencari solusi dari suatu masalah. Apabila website Anda berada di halaman satu untuk kata kunci yang mereka ketikan, maka mereka di arahkan pada artikel produk atau layanan Anda.
Perlu Anda ketahui bahwa yang membutuhkan informasi terkait produk atau layanan Anda tidak hanya mereka yang mencari di Google, namun juga mereka pengguna media sosial. Anda dapat membagikan informasi terkait industri Anda kepada pengikut Anda di media sosial.
Salah satu cara paling sederhana dalam memberikan konten edukasi adalah dengan membagikan artikel yang ada di website Anda di media sosial. Membagikan terkait dengan tutorial, tips dan produk maupun layanan Anda dari website, tidak hanya memberi tahu mereka tentang industri Anda, namun lebih dari itu, yaitu Anda telah mengenalkan merek Anda kepada mereka.
Menyajikan konten edukasi pada pemasaran media sosial adalah ide yang bagus, karena audiens target Anda dapat menemukan solusi dari apa yang menjadi masalah mereka. Selain itu, memberikan konten edukasi dengan membagikan artikel ke media sosial akan membantu meningkatkan lalu lintas dan peringkat situs web Anda.
4. Konten Quote
Biasanya orang-orang cenderung menyukai konten yang berupa quote. Sebenarnya quote termasuk ke dalam jenis konten visual, karena biasanya Quote di buat berbentuk gambar maupun video. Anda dapat membuat konten quote dengan mengambil kutipan dari seseorang yang berpengaruh maupun seseorang yang inspirasional.
Menyajikan konten quote dalam pemasaran media sosial akan membantu Anda untuk menarik perhatian dari audiens Anda. Namun meskipun dapat membantu menarik perhatian audiens, bukan berarti postingan akun media sosial Anda dipenuhi dengan quote. Jika ini terjadi, bukannya merek Anda yang di kenal, mungkin audiens Anda akan menganggap akun media sosial Anda sebagai akun motivasi bukan akun bisnis.
5. Konten Khusus Untuk Hari Besar
Jenis konten media sosial yang dapat menarik konversi adalah konten yang dibuat khusus untuk hari-hari tertentu. Misalnya saja gambar atau video yang Anda buat khusus di hari kemerdekaan untuk memberikan potongan harga jika membeli produk atau layanan Anda di hari tersebut.
Biasanya orang-orang akan tertarik dengan konten hari besar, apalagi jika Anda memberikan diskon terhadap apa yang Anda tawarkan. Ketika Anda memberikan diskon di hari tertentu, maka mereka harus membelinya pada hari itu juga. Tentunya ini akan sangat membantu meningkatkan tingkat konversi Anda.
Kesimpulan
Ketika menjalankan pemasaran media sosial Anda harus merencanakan strategi yang benar-benar berdampak untuk bisnis Anda. Dan salah satu hal yang tidak boleh Anda abaikan adalah mengetahui apa saja jenis konten media sosial yang menghasilkan konversi.
Nah jika Anda membutuhkan bantuan dalam pembuatan konten untuk media sosial atau jasa pengelola media sosial, langsung saja hubungi kami. Tim kami sudah memiliki keahlian dalam bidang pemasaran media sosial untuk meningkatkan pengenalan merek. Mari berkonsultasi!
